INVESTIGASINEWS.CO
RIAU. Mengaku telah menjadi korban penipuan bermodus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Hendra Edy Putra (45) melaporkan mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kampar, berinisial RK ke kantor Polisi.Hendra yang mengaku menjadi korban penipuan dan melakukan transaksi di wilayah Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, merasa tertarik dengan rayuan pelaku. Dimana saat itu, pelaku meminta agar anak korban ikut tes CPNS.
Bukannya lolos, Hendra harus tertunduk lesu saat mengetahui uang miliknya sebesar Rp28.500.000 lesap "dimakan" oknum pelaku calo berinisial RK. Korban warga asal Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar, ini tak terima dan merasa dirugikan. Dia melaporkan RK ke Polsek Tampan pada Rabu 19 April 2017 kemarin. Laporan korban diterima melalui surat tanda penerima laporan (STPL) dengan STPL nomor : 498/IV/2017/Polsek Tampan.
Kanit Reskrim Polsek Tampan, Iptu Eru Alsepa membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, polisi masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut. "Benar, laporan korban penipuan ada sudah kita terima. Masih kita selidiki pelakunya," Kata Eru, kepada wartawan, Senin 03/07/2017.
Dari laporan yang diterima, kejadian penipuan yang dialami Hendra terjadi pada bulan Mei 2014 silam. Dengan melakukan rayuan maut, RK berhasil memperdaya korban dan menyebut bahwa anaknya lolos dan menjadi pegawai dikantor instansi di Kota Pekanbaru. "Setalah uang diberikan, korban dijanjikan bahwa anaknya diterima. Setelah sekian lama ditunggu, anak korban juga belum dipanggil untuk bekerja," ungkap Eru.
Pihak kepolisian saat ini mengaku belum melakukan penangkapan terhadap pelaku karena masih melakukan pendalaman kasus. Termasuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Regional (BKR) Kota Pekanbaru. "Pelaku belum kita tangkap, karena masih ada pemeriksaan saksi-saksi," singkatnya, seperti ditulis beritariau.
Dari catatan di kepolisian, terungkap bahwa pelaku RK pernah dilaporkan ke polisi dengan melakukan aksi penipuan yang sama. Dimana, RK mengaku bisa membantu meluluskan tes CPNS dan meminta sejumlah uang dengan nominal tertentu. "Sama kami (Polsek Tampan) ada dua laporan kasus yang sama yang dilakukan pelaku yang masih kami lakukan penyidikan," pungkasnya.***bam
Most Popular
-
Foto: Irving Kahar Arifin Sambangi Wilayah PSU Siak, Tekankan Pemilu Jujur dan Adil. INVESTIGASINEWS.CO SIAK – Pemungutan Suara Ulang (PSU...
-
Foto: Unggal Gultom: "FSPTI Kabupaten Siak Tidak Ada Dualisme". INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Upika Kecamatan Kandis meng...
-
Foto: DPRD Langkat Gelar Rapat Paripurna, Syah Afandin Sampaikan Sambutan Perdana sebagai Bupati. INVESTIGASINEWS.CO Langkat (S...
-
Foto: Bupati Langkat Syah Afandin Gerak Cepat Terapkan UHC di Hari Kerja Pertama. INVESTIGASINEWS.CO Langkat - Serah terima ja...
-
Foto; Diduga Pelaku Pengeroyokan Buruh Dibebaskan, Massa Padati Polsek Kandis. INVESTIGASINEWS.CO SIAK. Kandis - nsiden penge...
-
Foto: OMC Buka Kantor di Bungaraya, Dorong Lapangan Kerja dan Ekonomi Masyarakat. INVESTIGASINEWS.CO BUNGARAYA – Untuk memperl...
-
Foto: Pemdes Secanggang Dukung Gagasan PAC MAI untuk Peningkatan Ekonomi Desa. INVESTIGASINEWS.CO Langkat – Pemerintah Desa (P...
-
Foto: BBM Langka, Antrian Panjang, Harga Eceran Melonjak. INVESTIGASINEWS.CO Lembata – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dal...
-
Foto; Balap Liar Kian Meresahkan, Polsek Tualang Sikat Enam Motor. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Polsek Tualang mengambil langkah ...
-
Foto: Pertemuan Kadis DLH Siak & PT TKWL Disorot Publik. Dugaan Benturan Kepentingan? INVESTIGASINEWS.CO Siak – Pertemuan ...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Polda Sulut Perintahkan Investigasi Tuntas Kasus Penembakan di Ratatotok, Satu Tewas dan Dua Luka-Luka
Foto; Polda Sulut Perintahkan Investigasi Tuntas Kasus Penembakan di Ratatotok, Satu Tewas dan Dua Luka-Luka. INVESTIGASINEWS.C...