Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Lebak. Jumat 09/10/2020. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Rangkasbitung menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kabupaten Lebak yang diwakili oleh Iyan Kusyandi Wijaya, S.Sos selaku Ketua LMP Markas Cabang Lebak, Andri Kurniawan selaku Sekretaris LMP Markas Cabang Lebak, dan Dodo selaku Ketua LMP Markas Anak Cabang Kecamatan Rangkasbitung, Jumat 08/10/2020.
Sementara dari pihak PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Rangkasbitung diwakili oleh Yose Rizal selaku Branch Manager Collection, Enong Ridwan selaku Recovery Officer Area Jabotabek, dan Acep Saepudin, S.H.I., S.H., M.H., M.M., M.Si, selaku Kuasa Hukum (Lawyer) PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
Kunjungan silaturahmi dan audiensi berjalan sangat hangat dan penuh dengan kekeluargaan.
Dalam pertemuan tersebut LMP Lebak meminta penjelasan dan klarifikasi dari Adira terkait beberapa hal diantaranya pelaksanaan pendaftaran sertifikat fidusia untuk motor baru dan motor bekas, pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia oleh pihak ketiga, serta adanya biaya penyimpanan BPKB.
Dalam pertemuan tersebut Acep Saepudin selaku Kuasa Hukum PT. Adira Dinamika Multi Finance menyampaikan ucapkan terima kasih.
"Kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih
atas kunjungan silaturahmi dan audiensi dari LMP Lebak, terkait dengan pendaftaran sertifikat jaminan fidusia saya menjamin bahwa PT. Adira Dinamika Multi Fainance Tbk telah mendaftarkan sertifikat jaminan fidusia baik untuk motor baru maupun motor bekas dan itu bisa di cek di Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Banten, karena kalau tidak didaftarkan kami juga bisa terkena sanksi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan terkait dengan biaya penyimpanan BPKB dasar hukumnya tertuang dalam Perjanjian Pembiayaan beserta lampirannya yang dipegang oleh Adira selaku Kreditur dan Konsumen selaku Debitur, Adira hanya membebankan biaya penyimpanan BPKB bagi konsumen yang sudah lunas membayar angsuran tapi tidak memgambil BPKB kendaraannya selama 3 bulan setelah lunas membayar cicilan, jika masih kurang dari 3 bulan maka itu tidak ada biaya penyimpanan BPKB alias gratis, artinya kita baru terapkan itu setelah lewat 3 bulan dan itu semua tertuang secara jelas dalam perjanjian pembiayaan beserta lampirannya", ujarnya.
Yose Rizal selaku Kepala Cabang Collection PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Rangkasbitung menyampaikan, bahwa sejak masa Pandemi Covid-19 atau sejak sekitar bulan Maret 2020 Adira Cabang Rangkasbitung sudah tidak lagi mengeluarkan surat kuasa penarikan kepada pihak ketiga dan kita tidak pernah melakukan eksekusi secara melawan hukum, eksekusi melaui pihak ketiga hanya kita lakukan jika objek jaminan fidusia telah dipindahtangankan kepada pihak lain secara melawan hukum.
"Sejak masa pandemi covid-19 kami menerima banyak permohonan restrukturisasi atau relaksasi dari konsumen dan kita juga selalu berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Enong Ridwan selaku Recovery Officer Area Jabotabek. Kita selalu berusaha untuk melakukan pembenahan-pembenahan dan kita tidak pernah melakukan eksekusi secara melawan hukum atau dengan kekerasan, artinya kita selalu berusaha agar eksekusi jaminan fidusia ini berjalan sesua dengan aturan hukum yang berlaku", ujarnya.
Ketua LMP Lebak Iyan Kusyandi Wijaya, S.Sos, sangat mengapresiasi pembenahan-pembenahan serta perbaikan-perbaikan yang dilakukan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Rangkasbitung.
"Kami berharap kedepan tidak ada lagi pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia yang dilakukan dengan kekerasan terhadap konsumen dan kami berharap perusahaan-perusahaan pembiayaan yang lain di Kabupaten Lebak juga bisa mengikuti langkah Adira untuk melakukan pembenahan-pembenahan ke arah yang lebih baik", harapnya.
Sementara, Sekretaris LMP Lebak Andri Kurniawan berharap agar Adira bisa terus memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat di masa pandemi covid-19 ini.
Dodo selaku Ketua LMP Markas Anak Cabang Rangkasbitung juga mengapresiasi terobosan-terobosan yang sudah dilakukan Adira.
"Semoga kedepan tidak ada lagi leasing-leasing yang melakukan eksekusi jaminan fidusia dengan kekerasan", tuturnya.
Setelah selesai melakukan audiensi acara tersebut diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama.***
Laporan: FARID PRANATA
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
