Komentar
Karena Desakan dari Masyarakat, Kepala Desa Karangjaladri Minta Inspektorat Untuk Audit Terkait DD 2018.
INVESTIGASINEWS.CO
Nias Barat. Kegiatan pelaksanaan dana desa (DD) di Desa Sisobandao Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat terkesan belum siap.
Sesui pengawasan BPD dan tokoh masyarakat saat dipaparkan kepada media INVESTIGASINEWS.CO pada hari Jumat 29/01/2021 di kediamannya.
Dalam paparan masyarakat mantan sekretaris Desa Sisobandao menyampaikan bahwa kegiatan progaram pembangunan melalui DD tahun anggaran 2018 sudah dilaksanakan, namun ada satu item pembangunan yang belum siap sampai sekarang.
"Pelaksanaan dana desa tahun anggaran 2018 yang belum siap, yakni pembangunan kantor desa, gedung paud, possiskamling, dan parit beton sepanjang 250 meter," ucapnya
Parit beton yang panjangnya 250, dan juga pemasangan batu alam di tiang depan kantor melalui APBDes, belum selesai sampai sekarang.
"Parit sekitar 100 meter lagi belum terlaksana, juga pemasangan batu alam belum terlaksana," lanjut mantan sekdes.
Salah satu masyarakat ama indah hia saat ditemui wartawan, "Pembangunan parit sepanjang 250 meter, yang terlaksana hanya kurang lebih 150 meter, juga pemasangan batu alam melalui musdes, belum terlaksana, yang telah di pasang di tiang itu, kami lihat hanya keramik," katanya.
Dalam paparan ketua BPD Masawa Hia kepada wartawan, "Memang DD sudah dilaksanakan, namun belum di pertanggung jawabkan, seakan akan dana desa ini tidak ada, jika seandainya ada maka bukan hanya di pihak PMD dipertanggung jawabkan, tapi kepada BPD juga, sesuai pengawasan kami melalui APBDes tahun 2018 sampai 2020 hingga sekarang ada salah satu parit beton yang panjangnya 250 meter sesuai ketentuan, sedangkan yang sudah terlaksana hanya 150 meter, 100 meter lagi belum terlaksana," terangnya.
"Parit yang sudah dikerjakan itu bahkan sekarang sudah ada beberapa titik yang roboh," tegasnya.
Sementara, Kepala Desa Sisobandao saat dijumpai wartawan berdasarkan informasi ini di kediamannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan dana desa tahun 2018 telah terlaksana dengan baik.
"Juga paritnya telah kita laksanakan 150 meter, karena tak tercukupi dananya untuk parit 250 meter, dan pemasangan batu alam benar itu sudah musyawarah, namun karena batu alam tidak ada yang jual di sini makanya kami alihkan untuk keramik dan laporan kami juga hanya keramik," tandasnya.***
Reporter: Sedarius Gulo (Kabiro Nias Barat)
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
