Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LEBAK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lebak selenggerakan sosialisasi pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2022, Rabu 24/08/2022.
Hadir diacara ini sebanyak 47 peserta dari 28 kecamatan yang ada di kabupaten Lebak.
Tepat pukul 09.45 WIB acara dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (P3D) Kabupaten Lebak, Diki Ginanjar, SE, SH, M.Si
Saat paparannya ia menekankan agar Bupati Lebak lakukan kebijakan diskresi terkait desa adat yang belum memiliki payung hukum.
"Agar pelaksanaan pilkades dimaksud tidak terhambat," ujarnya.
H. Babay Imrony, MSi (Kepala Dinas Pemberdayaan Masarakat dan Desa) Pemkab Lebak menjelaskan bahwa pilkades serentak yang merupakan agenda nasional harus tetap dilaksanakan apapun kendala yang ada.
Menurutnya target di setiap Desa harus memiliki 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ini juga disesuaikan dengan Jumlah pemilih di desanya.
"Terkait anggaran, ada kenaikan dibanding penyelenggaraan Pilkades tahun 2021. Namun hal tersebut belum bisa diputuskan oleh DPRD Lebak karena belum diparipurnakan," terangnya.
Ia juga memberi semangat kepada semua peserta agar terus dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab atas tugas-tugas kepemerintahan di setiap wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.
Ia juga menambahkan ditahun 2022 ini ada 66 Desa di kabupaten Lebak yang menyelenggarakan pilkades serentak, untuk PLT Kades karena petahana menyalonkan kembali, diharapkan Camat menugaskan ASN senior sesuai Perbup Lebak yang telah disepakati bersama.
"Semoga penyelenggaraan pilkades nanti berjalan lancar walau riak kecil sering terjadi pada perhelatannya," tutupnya.***Farid
