Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
BENGKALIS - Dosen Politeknik Negeri Bengkalis kembali melaksanakan kegiatan Matching Fund 2023 dengan skema B pengabdian kepada masyarakat, Jumat 03/11/2023.
Kali ini mitra yang digandeng adalah Kelompok binaan Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, kelompok tani milenial yang dinakhodai oleh Raja.
Kegiatan yang dilaksanakan pada kamis (02/11) ini turut dihadiri oleh Perangkat Desa, Ketua Kelompok KWT, ketua dusun dan kelompok tani milenial Desa Pambang Baru.
Dosen Polbeng terdiri dari Rahmat Fajrul sebagai ketua tim, Abdul Gafur (anggota 1) dan diikuti 8 orang mahasiswa yang diikutkan dalam kegiatan ini.
“Pada part 1 ini kami diseminasikan 2 alat TTG pengaduk pupuk kompos dan pencacah rumput” ungkap ketua tim Rahmat Fajrul.
Tim dosen menjelaskan, tujuan penerapan TTG tersebut untuk memudahkan kelompok tani dalam mengolah lahan pertanian dalam hal mengolah pupuk dan memanfaatkan rerumputan atau sayuran sisa yang nantinya dijadikan pupuk organic dengan beberapa campuran lainnya.
Sebelumnya kelompo tani ini menggunakan cara menual dalam proses pengadukan pupuk organic tersebut, dan untuk menghaluskan juga masih menggunakan cara manual.
“Alhamdulillah kami dibuatkan alat TTG pengaduk dan pencacah rumput yang nantinya akan kami gunakan untuk membuat pupuk organic” ungkap ketua kelompok tani milenial Bapak Raja senang.
Kegiatan ini masih akan berlanjut lagi dengan melakukan pelatihan pengolahan dan pembuatan pupuk organic serta budidaya cabe yang baik dan benar, untuk pemberi pelatihan nantinya akan didatangkan ahli pertanian dari Politeknik payakumbuh bapak handrik dan dari Bengkalis Bapak Bustoni. Saat ini kelompok tani milenial sudah menanam 15.000 pohon cabe.
Sekretaris desa berharap alat-alat yang digunakan nantinya bisa dimanfaatkan juga oleh kelompok lain yang ada di Pambang Baru.
Ketua pengabdian berjanji untuk kegiatan diseminasi part 2 akan segera dilaksanakan dalam minggu ini, berupa Mesin cocopeat, mesin pengaduk pakan ternak dan mesin pencetak pellet.
