INVESTIGASINEWS.CO
Siak - Rifki, salah satu eartawan online yang bertugas di Kabupaten Siak sangat terpukul mendengar anak di dalam kandungan istrinya, Rani Megawati (34th) meninggal dunia. Diperkirakan bayi itu meninggal di dalam kandungan pada Jumat 26/07/2024.
Hal itu diketahui awalnya saat Rifki mengecek kondisi kandungan istrinya yang sudah berusia 8 bulan ke Puskesmas Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Saat itu kondisi bayi didalam kandungan tidak bergerak lagi. Jantung si bayi tidak berdenyut lagi.
“Nah, pihak Puskesmas pun memberikan rujukan ke RSUD Tengku Rafian Siak. Agar istri saya cepat ditangani,” kata Rifki, warga Dayun ini kepada awak media, Sabtu 27/07/2024.
Namun sayangnya, sesampainya istri Rifki di RSUD Siak, tidak diterima dan tidak ditangani. Bahkan disuruh pulang karena telat mendaftar.
“Saya disuruh pulang. Karena kata petugas telat mendaftar. Saya datang ke RSUD pukul 11.30 WIB pada Jumat kemarin. Sementara kata petugas pada Jumat-Sabtu pelayanan buka sampai jam 11.00 WIB,” ujar Rifki.
Terkait hal ini, terpisah, Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Hartini tidak membantah bahwa Rifki memang telat mendaftar pada Jumat kemarin itu.
“Iya. Dia memang telat mendaftar. Apalagi waktu itu dia mendaftar ke Poliklinik. Mestinya ke ICU,” kata Hartini kepada awak media.
Petugas Poliklinik pun tidak mengarahkan. Hingga pada akhirnya Rifki dan istri balik ke rumah tanpa mendapatkan pelayanan dari RSUD.
“Saya juga heran, kenapa pihak Puskesmas tidak langsung bikin rujukan langsung ke ICU. Kok ke Poliklinik pula. Yang bersangkutan sempat WA saya pada Jumat kemarin. Namun, saya menjawab hanya normatif. Saya pikir tidak seperti ini kejadiannya,” sambung Hartini.
Hartini juga katakan bahwa surat rujukan dari puskesmas Dayun ditujukan ke poli dan datang juga lambat dari jam kerja.
Mengetahui hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Benny Chandra, menyatakan bahwa koordinasi lebih lanjut dengan pihak rumah sakit dan perawat diperlukan untuk menangani masalah ini.
"Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan sistem informasi dan layanan di RSU Tengku Rafi'an untuk memastikan pasien mendapatkan arahan yang tepat dan layanan medis yang dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat", terang Benny Chandra.***komar