INVESTIGASINEWS.CO
MANADO - Diduga para mafia melakukan praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar masih terbilang berjalan lancar, pasalnya para oknum mafia solar saat ini sudah semakin mengkhawatirkan dan sudah secara terang-terangan untuk melakukan praktik ilegal tersebut, Minggu 04/08/2024.
Pantauan awak media, dari sejumlah mafia solar yang ada di Kota Manado, terbilang ada mafia solar milik oknum ini yang terbilang cukup besar. Betapa tidak. Jumlah pendapatan BBM solar sehari bisa mencapai ribuan liter, dengan mengisi tidak mengikuti aturan atau kuota pada setiap kendaraan.
Praktik penimbunan solar tersebut diduga melibatkan juga oknum petugas SPBU untuk memuluskan langkah para mafia solar untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU tersebut.
Pelanggan itu tentu sangat berpengaruh kepada masyarakat luas, karena akan menimbulkan kemacetan dan kelangkaan BBM.
Hal itu seperti disampaikan oleh salah seorang warga setempat.
“Saat ini Polri sedang gencar-gencarnya untuk memberantas praktik ilegal jenis apapun, termasuk penyalagunaan BBM bersubsidi, tapi para mafia solar yang ada di Kota Manado ini seakan-akan kebal hukum dan tak tersentuh oleh hukum. Jangan sampai orang dari luar Kota Manado menganggap Kota Manado adalah sarang mafia solar”, terang warga ini, sebut saja namanya Polan (nama minta tidak disebutkan), Minggu 04/08/2024.
Polan menambahkan, batasan pengisian solar sudah jelas tertera didepan SPBU, yakni kendaraan pribadi roda 4 mendapat jatah 60 liter perhari, sedangkan angkutan umum roda 4 80 liter dan angkutan umum roda 6 (Truck Tronton) 200 liter perhari.
“Aturannya sudah jelas, kalau masih melanggar itu, artinya para mafia BBM tersebut sudah tidak mengindahkan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan SPBU tersebut sudah tidak takut lagi dengan tindakan hukum oleh pihak APH”, sambungnya.
Jika para mafia solar tersebut sudah secara terang-terangan memakai tangki yang sudah di modifikasi dan memakai galon yang disembunyikan didalam kendaraan, untuk mengisi atau menampung BBM solar tersebut, kemana APH selama ini?
“Ini semua tidak terlepas dari bantuan petugas SPBU, truck angkutan umum dalam kategori roda 4 yang harusnya hanya mendapat jatah 80 liter, bebas mengisi hingga 100 liter bahkan 150 liter dengan tangki yang sudah dimodifikasi. Kemana APH selama ini? jangan tidur", pungkasnya.
Terkait hal ini, media telah konfirmasi kepada salah satu oknum terduga mafia solar terbesar. Salah seorang yang diduga mafia solar terbesar di Manado ini, saat dikonfirmasi awak media, melalui telephone selulernya maupun via WatsApp yang dimilikinya, tidak menjawab sampai berita ini ditayangkan.***David
Laporan Kepala Perwakilan Sulut Manado.