Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Setiap orang ada masanya. Setiap masa ada orangnya. Jabatan apa pun juga, pasti ada batasnya. Pada hari kedua masa kampanye di Siak, sejumlah Baleho dan Spanduk Mantan Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri-Husni yang saat ini sedang bertarung di Pilkada Siak 2024 masih terpampang di beberapa tempat, Kamis 26/02024.
Pantauan wartawan, berbagai spanduk maupun banner yang bertuliskan Drs H Alfedri MSi selaku Bupati Siak dan Husni Merza BBA MM selaku Wakil Bupati Siak masih terpajang jelas di berbagai tempat.
Mulai dari Ibu kota Kabupaten Siak yakni Kecamatan Siak, hingga kecamatan lainnya seperti Kecamatan Koto Gasib, Kecamatan Lubuk Dalam, dan di Kecamatan Tualang pun masih terpajang rapi.
Baleho maupun spanduk itu merupakan ucapan tahniah atas penghargaan tingkat nasional dari Kompas TV.
Baleho maupun sepanduk itu terpajang di papan reklame simpang bundaran jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).
Kemudian, terpampang jelas di simpang tiga jalan raja Kecik dekat Lapangan SMA Negeri 1 Siak, di depan Kantor Penghulu Kampung Lubuk Dalam, dan di pinggir jalan Pemda Perawang menjelang simpang PT SIR jalan lintas Perawang-Pekanbaru.
Terpampang di tiang reklame Puskesmas Koto Gasib, berupa pemberitahuan Universal Health Coverage (UHC) yang masih memampang nama calon Bupati Siak 2024 dengan nomor urut 03 itu sebagai Bupati Siak dan wakil Bupati Siak.
Terpampang di depan RS type D Perawang. Baleho yang memperlihatkan wajah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 3 itu masih terpajang jelas dan tertulis sebagai bupati siak. Baleho ini merupakan pemberitahuan tentang pelaksanaan Program Siak Melesat yang di gelar pada Sabtu 7 September 2024 di SMA Negeri 3 Tualang, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kabupaten Siak, Riau.
Tak hanya itu, foto Alfedri dan Husni menyambut HUT RI ke 79 bulan Agustus lalu, juga masih melekat di papan reklame di sepanjang Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
"Padahal dah masa kampanye, tapi foto dan baleho Paslon nomor 3 itu masih bebas aja terpajang di berbagai tempat, kan bukan bupati Siak lagi, kenapa masih dipajang, Bawaslu harus tindak dong hal seperti itu," ungkap Dani warga Siak kepada awak media.
Terkait hal itu, Ketua Bawaslu Siak Zulfadli Nugraha mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat ke Pemkab Siak dan melakukan penertiban ke seluruh Kecamatan.
"Siap, kami akan segera bersurat dengan pak Pj Bupati Siak. Insyaallah, semua Alat Peraga Sosialisasi (APS) termasuk sepanduk dan baleho yang dimaksud akan kita tertibkan," sebut Pimpinan Bawaslu Siak itu.
Ia juga menyampaikan, pasca ditetapkannya calon bupati dan calon wakil bupati Siak oleh KPU dan masuknya masa cuti calon petahana, mestinya sudah tidak bisa lagi menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Yang bersangkutan saat ini merupakan kandidat di Pilkada Siak, seharusnya tidak bisa lagi menggunakan fasilitas negara, hari ini juga kita akan Surati pemkab Siak," tegasnya.
Hal itu juga ditanggapi oleh Komisioner Bawaslu Siak Bidang Penindakan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu, Ahmad Dardiri. Ia mengatakan setelah melayangkan surat kepada Pemkab Siak dan masing-masing Paslon di Pilkada Siak, untuk mencopot baleho dan spanduk yang terpasang itu pihaknya memberikan tenggat waktu jika tidak diindahkan, pihaknya bersama Satpol-PP Kabupaten Siak akan tegas melakukan penertiban.
"Kita masih upayakan persuasif, kita berikan tenggat waktu untuk calon dan pihak - pihak terkait untuk menertibkan sendiri seluruh baleho dan spanduk yang masih terpasang itu 3x24 jam, jika tidak diindahkan juga, kita yang akan tegas melakukan penertiban langsung," pungkasnya.
Sementara itu, kepala dinas Diskominfo Siak, Romy Lesmana mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bawaslu Siak terkait spanduk dan baleho Alfedri-Husni yang masih terpajang diberbagai tempat itu. "Saya coba koordinasikan ke OPD terkait dan Bawaslu," singkatnya.***i.d
Liputan Khusus INVESTIGASINEWS.CO
