Foto: Tong Pengolahan Emas di Desa Balayo Sangat Berbahaya bagi Kesehatan dan Lingkungan.
INVESTIGASINEWS.CO
Patilangio - Desa Balayo, Kamis ( 25/10/2024))Aktivitas pengolahan emas yang dilakukan menggunakan tong di Desa Balayo menimbulkan kekhawatiran serius terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Para ahli dan warga setempat mengungkapkan bahwa penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses ekstraksi emas dapat mencemari tanah dan sumber air, yang pada gilirannya mengancam kesehatan penduduk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tong pengolahan ini diduga menggunakan zat-zat berbahaya seperti merkuri dan sianida. Bahan kimia ini diketahui memiliki efek merusak yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang, termasuk kerusakan sistem saraf, gangguan pernapasan, dan masalah reproduksi.
"Situasi ini sangat mengkhawatirkan. Kami melihat banyak anak-anak dan warga yang terpapar debu dan limbah dari pengolahan ini," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. "Kami meminta perhatian dari pihak berwenang untuk mengambil tindakan segera."
Selain dampak kesehatan, keberadaan tong pengolahan emas ini juga berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Pencemaran air dan tanah dapat mengganggu ekosistem lokal dan mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna.
Warga Desa Balayo berharap agar pemerintah dan lembaga terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas pengolahan emas ini. Mereka mendesak penegakan hukum untuk mencegah penggunaan bahan berbahaya yang dapat membahayakan generasi mendatang.