INVESTIGASINEWS.CO
Manado - Kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I diduga ada indikasi tebang pilih undangan ke beberapa media atau wartawan Sulut di Kota Manado. Jumat, 20/12/2024.
Dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang di laksanakan oleh pihak BWS Sulut untuk membahas terkait anggaran yang ada di BWS Sulut dalam tahun anggaran 2024, beberapa Wartawan Sulut memberikan tanggapannya.
"Sangat miris dan mengecewakan sebab beberapa awak media yang telah datang langsung di kantor BWS Sulut tapi tidak bisa masuk dikarenakan tidak memliki undangan", ujar Polan (nama samaran-red) salah satu wartawan yang berada dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik yang dilarang masuk.
Terlihat juga pelayanan dari pihak BWS Sulut ini tidak sesuai standar pelayanan dimana terlihat beberapa rekan wartawan Sulut hanya duduk di depan pos penjagaan jalan masuk kantor BWS Sulut yang terhalang dengan portal yang dijaga beberapa security BWS Sulut.
"Ibarat anak tiri dan tidak dihargai ketika beberapa awak media rekam kami lainnya terlihat terlantar dalam bentuk pelayanan dari pihak BWS Sulut ini", sambungnya.
Sementara, salah satu rekan senior wartawan Sulut, Wisje Maramis mengatakan mewakili rekan rekan media yang saat hadir di kantor BWS Sulut sangat kecewa dengan pelayanan dan tebang pilih wartawan yang diundang dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP).
"Undangan hanya 25 media/wartawan yang di undang, ada apa ini? Sharusnya kita sebagai mitra kerja harusnya tetap bersinergi dalam pembangunan di Sulawesi Utara jangan ada tebang pilih (pilih kasih)", ujar Wisje Maramis.
Malahan dalam undangan ada 1 media tapi yang hadir lebih dari 1 wartawan yang terlihat di dalam daftar hadir dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulut.
"Kami berharap kepada pimpinan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulut agar bisa lebih bijaksana dan perhatian serta pelayanan dengan kami wartawan Sulut yang merasa terzolimi dan tidak dihargai oleh pihak BWS Sulut", pungkasnya.