Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Ngada - Puluhan orang muda Katolik Stasi Welas bergotong royong menanam ratusan pohon dalam kegiatan “penghijauan kembali mata air paratetuk”. Suasana hijau ceria menyelimuti lereng bukit rangas desa danatana kabupaten Ngada Nusa tenggara Timur (NTT) pada, 30/12/2024. Kegiatan ini merupakan aksi nyata untuk menjaga kelestarian sumber mata air dan mencegah erosi tanah di wilayah tersebut.
Petrus Tika, Ketua Orang Muda Katolik Stasi Welas Desa Denatana, mengungkapkan keprihatinan akan berkurangnya sumber mata air dan ancaman erosi tanah. “Penanaman pohon ini adalah langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan memastikan ketersediaan air bersih untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Berbagai jenis pohon dipilih dengan cermat, antara lain gayam, pandan duri, beringin, dan lokon, karena kemampuannya menyerap air dan menahan tanah. Antusiasme terlihat jelas dari para pemuda yang terlibat. Rolas Rese, salah satu peserta, menyatakan, “Kami ingin ikut menjaga lingkungan dan mewariskan alam yang lestari kepada anak cucu kami.”
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Denatana dan masyarakat setempat. Kepala Desa Denatana, Silvanus Padhang, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif para pemuda. “Orang muda sudah seharusnya menjaga lingkungan. Kegiatan ini sangat positif karena orang muda merupakan tulang punggung pembangunan di desa,” pujinya.
Dengan semangat gotong royong, ratusan pohon berhasil ditanam. Diharapkan, pohon-pohon ini dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan Desa Denatana. Gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa.***
LIPUTAN: KAPERWIL NTT, EP.
