Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
RIAU - Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 di Kota Pekanbaru, Riau, pada tahun 2025 menjadi momen yang penuh perhatian karena mengangkat isu perpecahan dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Minggu 09/02/2025.
Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kondisi pers dan PWI di Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja.
"Perpecahan ini terjadi akibat perbedaan prinsip dalam penegakan integritas, yang menyebabkan perayaan HPN tahun ini dilangsungkan di beberapa lokasi berbeda, bukan hanya di Pekanbaru, tetapi juga di Banjarmasin dan Solo", ujarnya.
Zulmansyah mengakui bahwa situasi ini cukup memprihatinkan, terutama mengingat sejarah panjang PWI yang telah berdiri sejak 9 Februari 1946, dengan perjuangan dan semangat yang besar.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh insan pers yang merasa terganggu akibat perpecahan ini.
Zulmansyah juga menyayangkan bahwa perpecahan ini terjadi di tengah tantangan besar bagi pers di era digitalisasi dan kemajuan teknologi. Meskipun demikian, ia tetap berkomitmen untuk mempertahankan peran pers sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia.
Acara puncak HPN di Pekanbaru dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dan Kepala Polda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, yang menyampaikan dukungan Polri untuk pers. Perayaan ini dihadiri oleh sekitar 1.200 orang dari berbagai kalangan insan pers yang hadir untuk berbagai acara, termasuk seminar dan pembacaan ikrar wartawan yang dipimpin oleh tokoh pers senior.
"HPN kali ini menjadi refleksi penting tentang bagaimana pers Indonesia dapat terus bersatu, meskipun menghadapi perbedaan dan tantangan besar", tutup Ketum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang.***d
Laporan Khusus Redaksi INVESTIGASINEWS.CO
