Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Langkat – Warga Dusun Salamrejo, Desa Perhiasan, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, menolak rencana pembangunan kandang ayam di wilayah mereka. Peternakan ayam berskala besar dengan luas sekitar 4 hektare yang akan didirikan oleh seorang investor ini terletak tidak jauh dari permukiman warga. Warga khawatir keberadaan kandang ayam tersebut akan mengundang lalat dan bau amonia yang dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Penolakan warga juga disebabkan oleh dugaan bahwa pengelola usaha belum memiliki izin lingkungan dan izin peruntukan usaha. Warga khawatir usaha peternakan ayam ini akan mengganggu lingkungan mereka.
“Kami khawatir jika kandang ayam itu jadi berdiri, pencemaran udara dari bau kotoran yang menyengat dapat mengganggu pernapasan warga, terutama anak-anak balita,” ujar Nazaruddin, salah satu tokoh pemuda Desa Perhiasan, Selasa (18/2/2025).
Selain itu, Nazaruddin juga menyoroti kurangnya transparansi dalam rencana pembangunan kandang ayam tersebut. “Pengusaha ternak ayam tidak pernah melakukan musyawarah dengan warga setempat. Ada dugaan ketidakterbukaan dalam rencana pembangunan ini,” katanya.
Menurutnya, ada oknum yang diduga suruhan pengusaha datang ke rumah-rumah warga untuk meminta tanda tangan, namun tujuannya tidak dijelaskan dengan jelas. “Mereka meminta tanda tangan warga, tetapi tidak memberikan informasi yang detail mengenai tujuan dari permintaan tersebut,” cetusnya.
Warga juga menyoroti lokasi kandang ayam yang berdekatan dengan tempat ibadah. “Jaraknya kurang lebih 200 meter dari Masjid Al-Fadlah Salamrejo, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kekhusyukan umat dalam beribadah,” tambahnya.
Saat ini, ratusan warga telah menyampaikan protes tertulis kepada Pemerintah Desa Perhiasan dan menembuskan surat keberatan mereka kepada pihak-pihak terkait, seperti BPD Desa Perhiasan, LPMD Desa Perhiasan, BKPRMI, Pemerintah Kecamatan Selesai, Bupati Langkat, Ketua DPRD Langkat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Kantor Satpol PP, Ketua MUI Langkat, serta aktivis LSM dan rekan pers di Kabupaten Langkat.
“Kami berharap pihak terkait tidak melanjutkan izin pengajuan peternakan ayam ini. Kami yakin mereka dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.***h
(Hermansyah)
