Foto: BBM Langka, Antrian Panjang, Harga Eceran Melonjak.
INVESTIGASINEWS.CO
Lembata – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dalam sepekan terakhir menyebabkan antrean panjang di SPBU Waijarang, Lewoleba, Kecamatan Nubatukan. Antrean kendaraan mengular hingga dua kilometer setiap hari, dengan warga berjubel sejak pagi hingga layanan berakhir. Beberapa bahkan rela bermalam di area SPBU demi mendapatkan BBM.
Kelangkaan ini terjadi akibat dua SPBU lainnya, yakni di Lamahora dan Tanah Merah, mengalami kerusakan pada sistem pompa dan belum diperbaiki.
Seorang pelanggan yang enggan disebutkan namanya mengaku harus antre selama tiga jam hanya untuk mendapatkan dua liter Pertamax guna bekerja sebagai tukang ojek.
"Saya harus menunggu hingga tiga jam, bahkan lebih, untuk mendapatkan dua liter Pertamax agar bisa bekerja," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa antrean semakin padat karena kerusakan dua SPBU lain yang belum diperbaiki, sehingga seluruh pelanggan bergantung pada satu SPBU.
Situasi semakin tidak terkendali akibat banyaknya pengantri yang membawa jeriken. Mereka kebanyakan adalah pengecer yang kemudian menjual BBM dengan harga Rp30.000 hingga Rp50.000 per botol Aqua besar, jauh lebih tinggi dari harga normal Rp20.000.
Kasim, seorang warga lain, mengaku harus bermalam di area SPBU agar lebih cepat masuk antrean karena tempat tinggalnya jauh di kampung.
Saya berharap pemerintah dan instansi terkait segera mencari solusi agar masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan lebih mudah," harapnya.***tv