Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Kandis - nsiden pengeroyokan terhadap buruh bongkar muat terjadi di Pasar Minggu, Kecamatan Kandis, pada Sabtu pagi (8/3/2025). Kejadian tersebut menyebabkan lima korban mengalami luka berat dan ringan.
Salah satu korban, Siregar, mengungkapkan bahwa saat ia dan rekan-rekannya sedang bekerja, tiba-tiba datang sekelompok orang yang dipimpin oleh ABN dengan sekitar 50 orang lainnya. "Mereka langsung menarik, menendang, dan memukul kami hingga mengalami luka seperti ini," ujar Siregar.
Korban yang terluka kemudian diselamatkan warga dan dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis sebelum membuat laporan ke Polsek Kandis. Setelah menjalani pemeriksaan dan pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP), korban melihat tiga orang yang diduga sebagai pelaku berada di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).
"Saya langsung memberi tahu teman-teman bahwa mereka adalah pelaku pengeroyokan. Kami meminta polisi segera mengamankan dan memeriksa mereka," kata Siregar. Pernyataan ini diperkuat oleh korban lain, Lubis, yang menyatakan bahwa massa yang berkumpul di Polsek Kandis juga mendesak polisi untuk segera memproses para terduga pelaku.
Namun, hingga pukul 18.30 WIB, ketiga terduga pelaku belum diperiksa dan justru dilepaskan dengan alasan perlu dilakukan visum et repertum terhadap mereka. Situasi sempat memanas dan terjadi aksi dorong-mendorong antara massa korban dan anggota Polsek Kandis yang dipimpin oleh Kanit Reskrim.
Hingga berita ini diturunkan, awak media sudah berupaya mengonfirmasi Kapolsek Kandis, Kompol Dermawan S.H., M.H., namun belum mendapatkan jawaban dan keterangan resmi.***s.d
(Redaksi)
