Komentar
Langkat – Bulan suci Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam, terutama dalam memperingati Nuzulul Qur’an, hari turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.
Ketua BKM Masjid Jamik Nasrullah, Lisanuddin H., didampingi Ahmad Zein dan Usman PAM beserta pengurus masjid, menggelar peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H di Masjid Jamik Nasrullah, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu (23/3/2025). Acara tersebut juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada 18 anak yatim.
"Ada pun santunan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 200 ribu per orang. Dana santunan ini bersumber dari perwiritan laki-laki Hasanul Hasanah," ujar Lisanuddin.
Acara diawali dengan pembacaan doa dan ceramah, lalu dilanjutkan dengan salat Isya dan tarawih berjamaah. Dalam ceramahnya, Ustaz H. Zubir, S.Sos., I.M.Pd., menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan membaca Al-Qur'an sejak kecil.
"Anak-anak harus dimotivasi untuk membaca Al-Qur’an, jangan malah diberikan HP terus-menerus. Kalau setiap hari diberi HP, akhirnya mereka lebih sering membaca layar daripada membaca Al-Qur’an," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi manusia.
"Allah telah menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman. Seperti kendaraan yang memiliki buku panduan, hidup manusia pun seharusnya mengikuti tuntunan Al-Qur’an. Maka, mari kita kembali kepada Al-Qur’an dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam berdagang, dengan menghindari praktik riba," tegasnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Fraksi PKS, Purwanto, Lurah Hinai Kiri, Andi, serta tokoh agama dan masyarakat. Acara berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh khidmat.
"Di bulan Ramadan, Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai penjelas hidayah dan pembeda antara yang benar dan salah. Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad SAW yang harus kita jadikan pedoman hidup," tutup Ustaz Zubir.***h
