Manggarai Timur – Pendidikan Agama Katolik merupakan proses pembelajaran yang bertujuan mengembangkan iman, pengetahuan, dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa, tidak hanya melalui pengajaran nilai moral dan etika, tetapi juga dengan membantu mereka mengembangkan kepribadian yang kuat dan berintegritas.
Guru Pendidikan Agama Katolik di SMAN 5 Elar, Bonefasius Roni, S.Ag., yang telah mengajar sejak 2015, menegaskan bahwa pendidikan agama memiliki beberapa keunggulan dalam pembentukan karakter siswa.
"Pendidikan Agama Katolik mengajarkan nilai-nilai moral dan etika, seperti kejujuran, kesopanan, kesabaran, dan kasih sayang. Selain itu, pendidikan ini juga membantu siswa mengembangkan karakter yang baik, seperti kepercayaan diri, tanggung jawab sosial, serta kemampuan menghadapi berbagai tantangan hidup," ujarnya.
Selain itu, pendidikan agama juga menanamkan nilai kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, sehingga siswa dapat lebih bijak dalam menghadapi permasalahan dan mengambil keputusan yang tepat.
Dari berbagai aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Katolik memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agama di sekolah agar siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai kehidupan yang baik.***f
Editor: Feribertus