Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Siak – Suasana rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung DPRD Kabupaten Siak mendadak hening, Jumat (11/04/2025), ketika Kepala Dinas Kesehatan dr Benny Chairuddin mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan anggota Komisi II DPRD. Pernyataan yang disampaikan langsung di ruang Banggar itu sontak mengejutkan seluruh peserta rapat, termasuk para staf dan anggota dewan yang hadir.
Dalam pernyataannya, dr Benny menegaskan bahwa dirinya telah mengajukan surat pengunduran diri lima hari setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak pada 22 Maret 2025.
“Saya sudah mengundurkan diri sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Surat pengunduran diri sudah saya sampaikan ke Bupati pada 27 Maret lalu,” ujarnya.
dr Benny menegaskan bahwa keputusannya tersebut diambil atas dasar pertimbangan pribadi. Ia membantah adanya keterkaitan antara pengunduran dirinya dengan isu politik maupun polemik tunda bayar yang saat ini sedang mencuat di lingkungan Dinas Kesehatan.
“Ini murni keputusan pribadi saya. Tidak ada tekanan, tidak ada paksaan. Saya ingin fokus menjadi dokter saja,” ucapnya dengan tegas.
Mantan Kepala Dinkes itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran di Dinas Kesehatan serta Pemkab Siak atas kerja sama dan dukungan selama masa kepemimpinannya. Ia memastikan bahwa meskipun sudah mundur dari jabatan struktural, dirinya tetap akan mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan melanjutkan profesinya sebagai dokter di Kabupaten Siak.
Sementara itu, dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD tersebut, dr Benny juga memaparkan sejumlah hambatan yang dihadapi Dinas Kesehatan, khususnya terkait penyelesaian kegiatan tahun anggaran 2024. Kondisi ini turut dipengaruhi oleh efisiensi anggaran yang sedang diterapkan Pemkab Siak.
“Hearing tadi kita membahas progres penyelesaian dan pembangunan di Dinas Kesehatan tahun 2024. Sebelum melangkah ke 2025, tentu kita harus selesaikan dulu semua yang tertunda di tahun sebelumnya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan masih adanya beberapa kegiatan yang terkendala akibat masalah anggaran.
“Mudah-mudahan setelah tadi duduk bersama dengan dewan, ada solusi yang bisa kita capai bersama,” tutupnya.***wh.d
