Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK – Ratusan warga Kecamatan Tualang memadati Taman Motuyoko, Sabtu (12/4/2025), menyuarakan penolakan terhadap rencana Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid II dalam Pilkada Siak. Aksi damai ini berlangsung sejak siang hingga sore hari, dipenuhi orasi dan simbol perlawanan yang kuat.
"Pilkada sudah selesai, suara kami sudah sah. Jangan rampas lagi hak rakyat," tegas Sofyan, koordinator aksi, di hadapan massa yang bersorak setuju.
Selain orasi, warga membubuhkan tanda tangan di kain putih sepanjang 50 meter dan memberikan cap jempol berdarah sebagai simbol keseriusan aspirasi mereka.
Tindakan ini, menurut salah satu peserta aksi, menggambarkan harapan agar Mahkamah Konstitusi (MK) tidak mengabaikan suara rakyat.
Petisi bertuliskan "Tolak PSU Jilid 2" dikibarkan bak panji perjuangan. Ratusan tanda tangan menjadi bukti nyata penolakan warga, yang akan dikirimkan ke MK dan pihak terkait sebagai bentuk permohonan keadilan.
Aksi berlangsung damai dan tertib di bawah pengawasan aparat keamanan.
Warga berharap, gelombang aspirasi ini mampu menggugah nurani para pengambil keputusan agar tidak mengulang proses demokrasi yang telah mereka jalani.***my.d
